SMKCENDEKIABATUJAJAR.sch.id – Pengembangan minat kewirausahaan pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dipandang strategis untuk menyiapkan generasi mendatang yang produktif dan berkarakter.
Selain bekerja di industri atau melanjutkan studi di jenjang
pendidikan tinggi, lulusan SMK juga didorong menjadi wirausaha kreatif.
“Salah
satu alternatif yang bagus ya mendorong anak-anak untuk menjadi
wirausaha. Terutama anak-anak yang memiliki imajinasi yang kuat, punya
mimpi besar, sebaiknya disiapkan untuk menjadi wirausaha,” kata Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam sambutannya
pada seminar SMK Menyongsong Revolusi Industri 4.0 di kantor
Kemendikbud, Kamis (21/3).
Dia mendorong para kepala sekolah berlomba-lomba dalam memajukan sekolahnya melalui inovasi pembelajaran. “Wirausaha itu modalnya berani ambil risiko. Kalau diberi amanah harus berani ambil risiko. Dilakukan sebaik-baiknya,” katanya.
Ia mendorong agar sekolah segera membentuk teaching factory. Untuk
kemudian bilamana telah berproduksi dengan standar industri, dapat
segera membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar lebih mudah
melakukan pengembangan sekolah sekaligus menciptakan suasana
pembelajaran bernuansa kewirausahaan.
“Saya minta untuk SMK-SMK yang sudah menghasilkan, sudah bagus, sudah percaya diri, segera menjadi BLUD. Sehingga pendapatannya tidak perlu dilaporkan lagi sebagai pendapatan negara bukan pajak atau PNBP, tetapi cukup diputar, re-invest menjadi modal SMK itu. Syukur-syukur segera menghimpun dana abadi, menghimpun para alumni. Kemudian adik-adiknya yang memiliki bakat wirausaha dapat diberi modal yang cukup untuk membesarkan usahanya sekaligus membuka lapangan pekerjaan untuk juniornya,” tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Hamid Muhammad melaporkan selain seminar, Direktorat Pembinaan SMK juga menggelar pameran unjuk karya siswa dalam menyongsong Industri 4.0.
Pameran
diikuti oleh 87 SMK dengan 9 program di antaranya Augmented
Reality/Virtual Reality (AR/VR), 3D Printing, Tourism Promotion, Game
Development, Smart School, Internet of Things, E-Commerce, dan
Kewirausahaan.
Kegiatan
seminar dan pameran unjuk karya siswa SMK ini bertujuan mendorong dan
menginspirasi SMK agar mampu menyiapkan lulusan yang siap menghadapi
tantangan di dunia kerja, khususnya menyongsong era industri 4.0.
“Materi Pengembangan muatan Revolusi Industri 4.0 menjadi muatan wajib bagi SMK-SMK penerima bantuan,” kata Dirjen Hamid. (admin)
sumber
Tinggalkan Komentar